Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gunung Merapi 2 Kali Meletus, Warga Beraktivitas Normal, Volcano Tour Tetap Buka

21 Mei 2018   12:57 Diperbarui: 21 Mei 2018   13:03 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Visual kawah merapi saat kejadian erupsi freatik pagi ini pukul 09.38 WIB dengan tinggi kolom letusan 1200 m arah condong ke barat. Status NORMAL.

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi meletus freatik sebanyak dua kali pada pukul 01.25 WIB dan 09.38 WIB, Senin (21/5/2018).

Letusan freatik ini tidak membuat warga panik. Warga tetap beraktivitas normal seperti biasa.

"Warga tidak panik, ya biasa saja. Aktivitas warga seperti biasa, normal," ujar Eko Pujianto, warga Pangukrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, saat dihubungi.

"Sampai sekarang ini tidak terpantau adanya hujan abu," tambahnya.

Baca juga: Letusan Freatik, Hujan Abu Tipis Terjadi di Sekitar Gunung Merapi

Selain itu, aktivitas wisata volcano tour juga berjalan normal.

Eko yang juga adalah Ketua Komunitas Jeep Merapi, Belantara Adventure, menyampaikan, wisata volcano tour tetap dibuka. Jeep Merapi tetap beraktivitas mengantarkan tamu berkeliling.

"Tetap buka, tidak ada masalah. Wisatawan justru malah penasaran. Ini kami masih mengantar tamu berkeliling menikmati keindahan alam lereng Merapi," ungkapnya.

Baca juga: Merapi Kembali Meletus Freatik, Durasi 6 Menit, Tinggi 1.200 Meter

Sebelumnya diberitakan, Gunung Merapi meletus freatik selama 19 menit dengan tinggi kolom 700 meter pada pukul 01.25 WIB.

Gunung Merapi kembali meletus pada pukul 09.38 WIB dengan durasi 6 menit. Tinggi kolom mencapai 1.200 meter dari puncak Gunung Merapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun