Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Balas Trump, China Bakal Terapkan Tarif Impor untuk 128 Produk AS

24 Maret 2018   14:47 Diperbarui: 24 Maret 2018   14:59 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara di acara Generation Next, sebuah Forum Gedung Putih yang menghadirkan kaum milenial dan pejabat pemerintah pada Kamis (22/3/2018), di Washington DC. (AFP/Mandel Ngan)

NEW YORK, KOMPAS.com - China telah merespon kebijakan pengenaan tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump. Kementerian perdagangan China mengajukan daftar 128 barang yang berpotensi untuk dikenakan tarif pula.

 Seperti dikutip dari CNBC, Sabtu (24/3/2018), produk-produk tersebut secara total bernilai 3 miliar dollar AS pada tahun 2017. Produk-produk itu termasuk di dalamnya adalah wine, buah segar, buah kering dan kacang, pipa baja, ethanol modifikasi, serta ginseng.

 Laporan kementerian menyebut, 128 produk itu akan dikenakan tarif impor sebesar 15 persen. Sementara itu, impor produk babi dan produk alumunium daur ulang dari AS akan dikenakan tarif sebesar 25 persen.

 Meskipun demikian, kementerian perdagangan China tidak memberikan rincian mengenai pengenaan tarif impor rersebut. Produk pertanian AS, khususnya kacang kedelai, dinilai akan menjadi yang paling terdampak dalam kebijakan balasan China tersebut.

Baca juga : Dubes China: Jika Trump Ingin Bermain Keras, Kami akan Melawan...

 China akan memperhitungkan pengenaan tarif impor terhadap 128 produk itu dalam dua tahap jika tidak mencapai kesepakatan dengan AS. Selain itu, China juga dapat mengambil langkah hukum berdasarkan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

 "Keputusan itu signifikan, namun tidak banyak dampaknya dalam keseluruhan hubungan AS-China," jelas Tony Nash, ekonom dan CEO perusahaan analisis data Complete Intelligence.

 Keputusan kebijakan perdagangan yang dilakukan AS, kata kementerian perdagangan China, menghancurkan sistem perdagangan multilateral dengan sangat parah. Selain itu, kebijakan tersebut juga mengganggu tatanan perdagangan internasional.

 Pada Kamis (22/3/2018) waktu setempat, Trump meneken memorandum eksekutif terkait pengenaan tarif impor terhadap produk-produk China senilai hingga 60 miliar dollar AS. Trump menyebut, ini adalah satu dari banyak kebijakan yang bakal diterapkan AS terhadap China.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun