Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kepada Komnas HAM, Novel Sampaikan Dugaan Pelaku Penyiraman Air Keras

14 Maret 2018   10:10 Diperbarui: 14 Maret 2018   10:18 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM), Salasa (13/3/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tak banyak bicara setelah memberikan keterangan kepada Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) pada Selasa (13/3/2018) malam.

Namun tim kuasa hukum Novel, Algifari Aqsa mengatakan, banyak informasi yang disampikan Novel kepada Komnas HAM, termasuk dugaan pelaku penyiraman air keras kepada Novel.

"Mas Novel juga sebenarnya sudah mengungkapkan dugaan pelaku itu ke Kepolisian. Pemeriksaan di Singapura itu sebenarnya sudah diungkapkan dengan BAP," ujarnya di Kantor Komnas HAM.

(Baca juga: Kepada Komnas HAM, Novel Ungkap Penyiraman Air Keras Tak Hanya Terjadi Kepadanya)

Algifari melanjutkan, BAP yang dibuat Novel di Singapura bukanlah dua lembar, namun mencapai 9 lembar. Hal itu sekaligus mengklarifikasi adanya kabar yang menyebutkan Novel irit bicara kepada penyidik Polri.

Di dalam BAP tersebut kata Algifari, Novel juga mengungkapkan dugaan pelaku dari penyiraman air keras kepadanya. Bahkan ucap dia, apa yang disampikan Novel di dalam BAP lebih lengkap ketimbang yang disampikan ke Komnas HAM.

"Tetapi memang kami menyadari bahwa Kepolisian ada hambatan, ada keengganan menurut kami untuk menyelesaikan kasus Novel," kata dia.

Sementara itu Komnas HAM kata Algifari, memberikan respons positif saat Novel mengungkapan dugaan pelaku penyiraman air kepada dirinya.

Lantaran hal itu pun, Novel dan kuasa hukumnya yakin akan ada titik cerah dari kasus tersebut. Novel, ucap Algifari, juga siap memenuhi panggilan Komnas HAM bila kembali diperlukan untuk memberikan penjelasan atas kasus tersebut.

(Baca juga: Kata Novel Baswedan Setelah 7 Jam Beri Keterangan di Komnas HAM)

Novel datang memenuhi panggilan Komnas HAM bersama tim advokasinya sekitar pukul 13.50 WIB di Gedung Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. Tak ada pernyataan yang ia lontarkan kepada media, ia langsung masuk ke Kantor Komnas HAM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun