Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Bill Gates Gemar Sumbang Kekayaannya untuk Amal?

15 Februari 2018   11:00 Diperbarui: 15 Februari 2018   11:01 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bill Gates mengenakan topi saat menyaksikan pertandingan tenis di French Open 2009. (kompas.com)

Bill Gates mengenakan topi saat menyaksikan pertandingan tenis di French Open 2009. (kompas.com)NEW YORK, KOMPAS.com - Pendiri Microsoft sekaligus salah satu orang terkaya di dunia Bill Gates dikenal gemar menyumbangkan kekayaannya untuk kegiatan sosial.

Bahkan, pada tahun 2010 Gates dan sang istri, Melinda mendirikan gerakan The Giving Pledge, yang mendorong orang-orang terkaya di dunia menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk amal.

 Dalam gerakan tersebut, para miliarder dunia berjanji memberikan sebagian besar kekayaannya untuk amal, baik semasa hidup atau berkomitmen melakukannya setelah meninggal dunia. Gates pun berkomitmen untuk melakukan ini selama hampir dua dekade.

 Ia mendirikan Bill and Melinda Gates Foundation, yang mendonasikan dana dengan harapan dapat memperbaiki layanan kesehatan dan membantu banyak orang keluar dari kemiskinan.

Baca juga : 5 Orang Ini Adalah Pahlawan Bagi Bill Gates

 

Lalu, mengapa Gates begitu senang menyumbangkan kekayaannya untuk amal?

 Mengutip Business Insider, Kamis (15/2/2018), dalam surat tahunan yayasannya, Gates menjelaskan ada alasan utama ia senang beramal. Kegiatan tersebut, kata Gates, sangat berarti dan menyenangkan.

 "Bahkan sebelum kami menikah, kami berbicara bagaimana kami dapat menghabiskan banyak waktu untuk kegiatan filantropi. Kami rasa itu adalah tanggung jawab mendasar bagi mereka yang punya banyak uang," jelas Gates.

 Ketika orang-orang kaya sudah menggunakan uang mereka untuk diri sendiri dan keturunannya, imbuh dia, cara terbaik untuk memanfaatkan kekayaan yang dimiliki adalah dengan memberikannya kembali ke masyarakat.

 Gates pun mengaku belajar banyak hal selama mengurus yayasan amal yang didirikannya. Ia mengungkapkan, selalu ada hal baru yang dipelajarinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun