Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Serangan Udara Koalisi Arab Saudi Sasar Televisi Houthi, 4 Orang Tewas

10 Desember 2017   05:44 Diperbarui: 10 Desember 2017   06:04 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang pejuang Houthi mengamati gedung televisi Al-Masirah yang hancur akibat serangan udara Arab Saudi dan sekutunya. Serangan tersebut menewaskan empat penjaga yang tengah tertidur (9/12/2017).

Seorang pejuang Houthi mengamati gedung televisi Al-Masirah yang hancur akibat serangan udara Arab Saudi dan sekutunya. Serangan tersebut menewaskan empat penjaga yang tengah tertidur (9/12/2017).SANA'A, KOMPAS.com - Kelompok pemberontak Houthi menyatakan, Arab Saudi melakukan serangan udara terhadap stasiun televisi di Yaman yang mereka kuasai.

Dilansir kantor berita AFP Sabtu (9/12/2017), serangan ke televisi Al-Masirah menewaskan empat orang yang merupakan penjaga di gedung itu.

Kepala penjaga, yang terluka namun selamat menceritakan, serangan itu terjadi ketika dia dan anak buahnya tengah tertidur nyenyak.

"Ini bukan pos militer, dan jelas tidak ada senjata di sini. Di sini hanyalah gedung tempat penjaga tidur," kecam kepala penjaga tersebut.

AFP memberitakan, sejauh ini belum ada komentar baik dari Riyadh maupun koalisinya.

Baca juga : Houthi: Mantan Presiden Yaman Dibunuh karena Berkhianat

Tensi di Yaman meningkat sejak Houthi mengumumkan telah membunuh mantan presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh Senin (4/12/2017).

Saleh terbunuh dengan luka tembak di kepala ketika disergap oleh Houthi saat keluar dari rumahnya di Sana'a.

Houthi menyatakan, Saleh dibunuh karena dianggap berkhianat dengan mendukung serangan Saudi dan koalisinya.

Padahal, Saleh dikenal sebagai sekutu dekat Houthi selama tiga tahun terakhir.

Lebih dari 8.750 orang tewas sejak Saudi dan koalisinya melancarkan operasi militer terhadap Houthi pada 2015. PBB menyebutnya sebagai krisis kemanusiaan terburuk yang pernah ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun