Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wartawati Meninggal Setelah Lembur 159 Jam, NHK Minta Maaf

6 Oktober 2017   14:14 Diperbarui: 6 Oktober 2017   14:22 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Reporter NHK Miwa Sado

Reporter NHK Miwa SadoTOKYO, KOMPAS.com - Lembaga penyiaran publik di Jepang, NHK, menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga seorang reporter muda yang meninggal akibat gagal jantung.

Bukan kematian biasa, reporter bernama Miwa Sado, diyakini mengalami gangguan kesehatan setelah menjalani lembur 159 jam dalam sebulan. 

Wartawati berumur 31 tahun itu yang bertugas menangani berita politik di Tokyo, ditemukan tewas di kamar tidurnya pada Juli 2013 silam.

Saat jasad ditemukan, salah satu tangan Sado masing memegang telepon genggam. 

"Pihak NHK bertemu orangtua yang bersangkutan di rumah mereka pada pagi hari, dan meminta maaf," kata Jurubicara NHK kepada AFP.

Baca: Wartawan Ditembak Mati, Keluarga Menuntut Keadilan

Sebuah proses investigasi yang digelar satahun setelah kematian jurnalis ini menyimpulkan, Sado tewas akibat kerja lembur berlebihan.

Perempuan ini diketahui hanya mengambil dua hari libur di bulan sebelum dia meninggal dunia. 

Setelah empat tahun berlalu, NHK akhirnya membuka kasus ini kepada publik.

NHK pun memenuhi tekanan keluarga Sado yang menaruh perhatian agar kasus serupa tak terulang di kemudian hari. 

Kasus ini kembali mencuatkan problem "karoshi" di Jepang, yang berarti kematian akibat kerja paksa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun