Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Soeharto, Luhut, Om Liem, dan Kaos Elon Musk

2 Mei 2022   04:58 Diperbarui: 2 Mei 2022   06:01 1325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soeharto, Luhut, Om Liem, dan Kaos Elon Musk (gambar: tribunnews.com, economy.okezone.com, diolah pribadi)

Saya membayangkan diriku berada di dalam satu ruangan dengan pejabat negara. Apakah aku berani mengenakan t shirt? Sepuluh kepala pun kumiliki, sudah pasti tidak berani. Meskipun oblong yang kukenakan harganya lebih mahal dari punya Elon Musk.

Sebabnya ini tentang masalah tata krama versi diriku, yang kebetulan sama dengan pandangan umum. Saya belum terlalu gila untuk menjadi berbeda.

Lalu, sepenting apakah tata cara berpakaian, atau bahasa Jaksel-nya "dress code?"

Sebagai orang Indonesia, tentu saja kita menjunjung tinggi tata krama berpakaian. Tapi, apakah benar jika berpakaian hanya melulu tentang kesopanan?

Tidak, berpakaian adalah bahasa universal. Sangat luas dan mencakup banyak hal, sehingga tata krama hanya salah satu di antaranya saja.

Sedari kecil orangtua kita telah membiasakan diri untuk berpakaian rapih dan sopan. Sebabnya citra anak juga merepresentasekan martabat orang tua.

Lalu ada seragam sekolah. Ada hari-hari tertentu, merah-putih SD dikenakan. Ada pula hari yang harus memakai baju pramuka. Dan tidak ketinggalan juga seragam sekolah swasta tempatku dulu menuntut ilmu.

Lalu lebih jauh lagi, batik, kemeja lengan panjang, atau blazer umum digunakan pada pesta kawinan. Oblong tidak dilarang, kecuali jika kamu kena prank. Alias malunya tuh sampai di sini.

Dengan demikian, cara berpakaian memang adalah bahasa universal yang tidak perlu diucapkan. Semuanya tergabung dalam sebuah pemahaman besar yang mencakup budaya dan juga kebiasan.

Jadi, jika Anda berbeda, maka itu salah. Tidak heran jika cara berpakaian Elon Musk langsung mendapat gunjingan. Saya sendiri juga penasaran, apa alasan si Elon menggunakan oblong? Apakah ia tidak merasa risih?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun