Mari kita lihat faktanya. Pandemi telah mengubah tatanan sosial. Apa yang dulunya biasa, kini sudah tidak lagi biasa. Banyak hal yang membuat masyarakat harus mencari jalan yang terbaik untuk menyambung hidup.
Di sinilah makna angka 1 yang berarti kemandirian.
Secara umum kemandirian biasanya berhubungan dengan kemampuan untuk mengurus diri sendiri dan tidak bergantung kepada orang lain. Namun dalam arti sosial, kemandirian ini berhubungan dengan relasi bersama orang-orang di sekitar.
Penulis sering berkata bahwa menjadi orang Indonesia sangatlah beruntung. Sebabnya kebudayaan kita mengenal istilah gotong royong, yang berarti bekerja sama untuk mencapi suatu hasil yang didambakan bersama.
Dalam arti lebih luas, gotong royong bisa bermakna empati sosial. Kita sering melihat bagaimana masyarakat ini dipersatukan atas kejadian bencana yang menimpa saudara-saudara kita yang kurang beruntung.
Akan tetapi, bagaimana pun juga di 2021 ini kita sudah harus melihat kemandirian sebagai hal yang krusial. Bukan berarti bahwa empat sosial telah terkikis, tapi kondisi telah memaksa diri kita untuk melepas ketergantungan.
Caranya adalah dengan melakukan 3-3-3 langkah untuk hidup mandiri;
Tiga Langkah Berpikir Mandiri
Menerima Diri Apa Adanya;
Mungkin kemandirian adalah hal yang masih terasa sulit. Namun, mulailah dengan bersyukur. Inilah yang disebut dengan menerima diri apa adanya.
Kuncinya adalah menerima fakta bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Anugrah terbesar dari Tuhan bagi dirimu adalah tubuhmu, sifatmu, kepribadianmu, pilihanmu, dan tentunya kisah hidupmu.