Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lagu Didi Kempot Terbukti Secara Ilmiah Memberikan 5 Manfaat Besar bagi Sobat Ambyar

6 Mei 2020   06:02 Diperbarui: 6 Mei 2020   06:18 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Didi Kempot. Sumber: medcom.id

Masih mengenai Didi Kempot, legenda sang Broken Heart yang membuat Sobat Ambyar belum bisa move-on.

Penyanyi Campur Sari ini meninggal di Solo, Jawa Tengah, Selasa (05.05.2020). Sebelum menghembuskan nafas terakhir, mendiang sempat menggelar acara pengumpulan dana untuk meringankan beban pandemi covid-19 di Indonesia.

Dari acara penggalangan dana, telah terkumpul 9 milyar Rupiah dan masih terus bertambah. Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari kemahsyuran Lord Didi yang telah sukses menciptakan lebih dari 700 lagu.

Karyanya yang kental dengan adat jawa, telah menjadi lagu yang dapat menembus lintas etnis, lintas budaya, lintas usia, bahkan lintas negara. Bukan hanya kaum kolonial saja, namun kaum milenial juga terbukti menyukai karyanya.

Gaya yang sendu mendayu menjadi ciri khas dari musik yang digelutinya. Mendapat julukan The God Father of Broken Heart, menandai betapa jenis musik ini sungguh menjadi karya yang dapat merebut hati para Sobat Ambyar.

Mengapa manusia suka dengan lagu sendu yang mendayu? Apakah hal ini baik secara psikologis? Apalagi di jaman pandemi, yang konon kabarnya, harus menjaga sikap optimis agar imun tubuh dapat tetap terjaga?

Masih ingat lagu "gelas-gelas kaca" di jaman Harmoko? Lagu yang terkenal karena nada, suara, dan rupa yang sambung menyambung menjadi satu ini, pernah dilarang oleh Menteri Penerangan, Harmoko pada zamannya.

Alasannya, "merusak moral dan semangat bangsa." Beliau takut jika popularitas lagu ini dapat merubah anak bangsa menjadi cengeng. Namun ternyata anak bangsa terbukti masih tetap hebat, meskipun tumbuh besar dalam lingkungan "gelas-gelas kaca."

Nah, apakah betul, lagu mendayu bisa membuat seseorang menjadi sendu melayu? Mari kita lihat pendapat para ilmuwan.

Musik Sendu adalah Teman Curhat

Pada tahun 2014, seorang pakar musik bernama Kay Norton melakukan sebuah penelitian mengenai lagu sendu bagi para pendengarnya. Hasilnya, secara psikologis ternyata lirik dan nada lagu sendu dapat menjadi media untuk mengungkapkan perasaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun