Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Boontling, Bahasa Daerah yang Berasal dari Emak-emak yang Suka Gosip

8 April 2020   15:19 Diperbarui: 8 April 2020   15:37 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: California Sun

Letak kota kecil yang terpencil dan kurangnya penduduk ini menjelaskan mengapa bahasa "daerah" ini dapat tetap bertahan. Yang menarik bahwa perkembangan Bahasa Boontling ini ternyata berasal dari perbincangan gosip.

Cerita dimulai pada tahun 1890, sekelompok wanita daerah yang menggosipkan seorang wanita muda hamil yang baru saja pindah dari desa sebelah. Konon kabarnya wanita itu diusir oleh keluarganya karena aib yang dimiliki. Merasa tidak sopan menggosipkan skandal, para wanita Boonville kemudian mengembangkan sejenis bahasa sandi yang hanya dipahami oleh para wanita asli setempat. Ya... tipikal emak-emak.

Tidak lama kemudian para lelaki yang juga ingin mendengar gosip sang wanita muda, kemudian mempelajari bahasa yang sama dan mengembangkannya lagi dengan bahasa para lelaki dan (mungkin) unsur seks juga ditambahkan lagi. Ya... tipikal laki-laki senang bening.

Karena para ayah dan emak sudah menggunakannya, tibalah saatnya anak-anak belajar menggunakannya di sekolah, agar dapat menjaga kerahasiaan urusan remaja dari para guru.

Karena para guru harus mengerti apapun yang terjadi dengan murid-murid tersayangnya, maka merekapun belajar Bahasa Boontling dari para orangtua murid.

Nah kurang lebih seperti itulah siklus yang terjadi, sehingga Bahasa Boontling ini tumbuh dengan subur, seiring waktu berjalan.

Berasal dari Kejadian Setempat

Bahasa slang ini pada umumnya terbentuk dari kejadian-kejadian setempat yang kemudian diasosiasikan kedalam bentuk bahasa, seperti:

Shoveltooth (gigi sekop) untuk sebutan dokter, hanya karena kebetulan dokter pertama di kota itu memiliki gigi tonggos.

Juga pada istilah high pockety (kantong tinggi), hanya karena kebetulan orang terkaya di kota itu badannya tinggi.  

Bukan hanya kata saja, tapi sebuah kejadian dengan kalimat lengkap dapat berubah menjadi sebuah kata yang pendek, seperti pada kata Blue Bird yang berarti "seseorang yang jatuh dari punggung kuda."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun