Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perlukah Mengubah Nama untuk Mengubah Nasib? Part 2

7 Desember 2019   11:53 Diperbarui: 22 Desember 2019   14:38 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Forafinancial.com

Dalam perjalanan sebagai seorang Numerolog, saya telah mencoba memperbaiki kehidupan berbagai orang dengan menyarankan nama panggilan yang terbaik, berdasarkan keseimbangan energi, yang berasal dari tanggal lahir dan nama kelahiran.  

Pemberian energi melalui nama panggilan, harus dibarengi dengan beberapa syarat agar bisa menjadi  efektif.

Syarat pertama adalah memahami arti dari nama panggilan tersebut. Sebagai contoh, seseorang yang dianggap kurang memiliki kemandirian, akan diberikan nama panggilan dengan energi 1, namun sang pemilik nama harus meyakini bahwa nama panggilan mempunyai pesan bagi dirinya, untuk selalu menjaga kemadirian alias tidak bergantung kepada orang lain.

Syarat kedua, adalah merasa nyaman dengan nama tersebut. Jika seseorang tidak merasa nyaman dengan nama panggilannya, maka hal ini akan menjadi tidak efektif.

Syarat ketiga adalah bertekad untuk merubah kelemahan kelemahan dalam dirinya. Nama tidak bekerja secara instan (meskipun dalam beberapa kasus, seringkali terjadi). Lebih sering seseorang merasakan perubahan nasib, setelah yakin dan bertekad bahwa nama panggilan yang dimiliki mempunyai kekuatan untuk merubah dirinya.

Pada umumnya, saya tidak pernah memberikan nama panggilan baru bagi pasiennya. saya hanya memilih satu dari sekian banyaknya nama panggilan yang telah dimiliki oleh sang pemilik nama.

Setiap pasien, biasanya telah memiliki lebih dari dua dan bahkan kadang bisa sampai lima atau enam nama panggilan.

Sebagai contoh, seorang yang bernama Hermawan Nurdin, mempunyai beberapa nama panggilan; Hermawan, Wawan, Herman, Nurdin, Udin dan belum terhitung nama nama julukan yang tidak berhubungan dengan nama.

Dalam pengalaman, beberapa nama yang paling terasa nyaman di telinga pasien, sebenarnya merupakan energi yang dibutuhkan oleh si pasien itu sendiri.

Oleh sebab itu, kadang kekurangan kekurangan dalam diri seseorang, tidak ditemukan lagi, karena tanpa sadar, nama panggilan yang sering digunakan telah merupakan energi yang dibutuhkan untuk menutupi kekurangan diri.

Namun tidak jarang juga, nama yang sudah lama terlupakan adalah merupakan solusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun