Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Organisasi dan Sisi Tenggelam Timbul

2 Januari 2023   09:57 Diperbarui: 2 Januari 2023   11:25 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada sebuah ambiguitas bahwa berorganisasi senyatanya juga aktivitas pasang surut yang harus disadari. Artinya berorganisasi pun ada saat aktif, tak aktif, bahkan tinggal papan nama organisasi tanpa sebuah gerakan.

Semua itu menjadi fenomena berorganisasi yang tak bisa ditampik begitu saja realita eksitensinya bahwa organisasi sendiri adalah perkara tenggelam dan timbul.

Tentang sebuah aktivisme organisasi. Melihat bagiamana progres dari berorganisasi tersebut. Terkadang dihadapkan oleh madegnya kegiatan para aktivis di dalam organisasi yang menjalankan peran organisasi.

Madegnya kegiatan organisasi jika dilihat bagaimana mereka dapat madeg atau bahasanya efektivitas kegiatan organisasi dipertanyakan. Pada nyatanya tidak melulu ada suatu masalah yang besar melilit organisasi. Atau hal semacamnya yang membuat keretakan sesama hubungan anggota bersama organisasi tersebut.

Tidak dipungkiri dan menjadi sebuah pertanyaan dari kesadaran bersama. Berorganisasi dan menjalankanya bukan perkara yang mudah. Berorganisasi sendiri butuh upaya yang besar untuk menjaga aktivitas di dalamnya mencapai tujuan bersama itu.

Tantangan dan Seni Organisasi

Sebab berorganisasi sendiri. Sudah pasti dijalankan oleh banyak orang yang turut serta terlibat di dalamnya. Itu tantangan dan seninya dalam menjalankan suatu organisasi.

Maka dari itu upaya yang sangat besar menjaga gerakan organisasi. Soliditas sesama anggota organisasi. Serta adanya kesadaran bersama menjaga visi organisasi merupakan upaya yang tidak mudah dilakukan.   

Ditambah jika organisasi itu bergerak dalam bidang-bidang social. Bukan organisasi profit yang mampu ditopang oprasionalnya, menuntut berbagi konsekwensi pelaku-pelaku organisasi di dalamnya untuk terus bergerak dengan logistic dan capital yang ada.

Katakanlah seperti organisasi profit yang harus konsukwen berjalan "menjalankan" roda organisasi. Organisasi profit sendiri ada timbal balik bagi anggota seperti upah untuk menjalankan organisasi. Itu dapat dijadikan sebuah legitimasi bahwa mempertanggung jawabkan organisasi berjalan adalah tanggung jawab mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun