Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sumbangsih Trump Ini Banggakan Indonesia

10 November 2020   06:24 Diperbarui: 10 November 2020   06:33 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: cdn.cnn.com

Seperti yang sudah diketahui bersama bawasannya waktu tidak dapat diputar kembali, saya kira benar kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.

Maka dari itu gagalnya Trump menjadi presiden Amerika Serikat dua periode di pilpres 2020. Saya kira masih ada kesempatan dilain waktu untuk Trump mencoba kembali di pilpres Amerika Serikat berikutnya karena baru menjabat satu periode.

"Tidak terpilihnya kembali menjadi presiden Amerika Serikat memang bukan segala-galanya bagi Trump. Sebab masih banyak hal yang masih bisa dilakukan oleh seorang Donald Trump".

Donald Trump yang berlatar belakang seorang pengusaha sekaligus politisi, masih punya kesempatan, sembari jika niat mencalonkan lagi sebagai presiden Amerika Serikat di pilpres berikutnya terus berkarya di dunia politik.

Selain itu Donald Trump juga dapat menikmati hidup dimasa jeda rezim Joe Biden dan terus melakukan pencitraan meyakinkan pemilihnya untuk dipilih kembali di Pilpres Amerika Serikat dimasa yang akan datang.

Maka untuk mengenang kembali bagaimana kiprah Donald Trump untuk perpolitikan Indonesia. Sangat layak Donal Trump dikenang dengan sejarahnya tersendiri untuk sejumlah kiprahnya baik pra presiden mapun saat menjadi Presiden yang berdampak pada Indonesia.

Memang secara spesifik kebijakan Amerika Serikat saat Trump menjadi Presiden tidak berdampak secara langung pada Indonesia. Tetapi jika memang kebijakan Amerika dan trump itu internasional, pasti Indonesia terdampak kebijakan tersebut kebanyakan adalah masalah ekonomi.

Namun dengan kiprah Tramp sendiri yang mengangkat nama Indonesia serta dunia politiknya sekaligus politikusnya adalah pada masa kampanye Trump saat mencalonkan sebagai presiden di tahun 2015.

ilustrasi: lowyinstitute.org
ilustrasi: lowyinstitute.org
Dalam kampanye pencapresan Donald Trump pada tahun 2015, Trump memperkenalkan Setya Novanto disampingnya dan Fadli Zon dibelakangnya.

"Ini Ketua DPR Indonesia, dia di sini untuk menyaksikan saya. Setya Novanto, salah satu orang yang paling kuat dan berpengaruh," kata Trump seperti dikutip dari Business Insider, Jumat (4/9/2015) silam.

Maka dari itu seberapapun kontroversial Donal Trump sebagai presiden Amerika Serikat dengan kebijakan atau tingkahnya yang banyak menilai arogan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun