Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Apapun Jika untuk Kepentingan Politik: Bubar?

12 Juli 2020   11:41 Diperbarui: 12 Juli 2020   11:48 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: jawapos.com

Tanpa disadari maju mundurnya masyarakat tetap ada pada keputusan politik, bukan apa politik adalah alat--- alat untuk bagimana ia dapat memajukan masyarakat juga dapat memundurkan masyarakat pada akhirnya. Saat-saat akan menyongsong tahun politik di sanalah, intrik, kepentingan, serta citra berbaur menjadi alat yang berbahaya sekaligus menguntungkan bagi masyarakat.

Mungkin inilah saat saya harus menghela nafas yang panjang, bukan apa, sebagai penggerak suatu kesadaran baru memberdayakan masyarakat itu bukan perkara yang mudah dan gampang untuk dijalani. Karena tetap ada polemik yang harus disiasati, bawasanya sesuatu untuk menaiki sebuah tangga melakah pun harus benar-benar tepat.

Meskipun saya hanya butiran debu tanpa peran penting di dalam komunitas masyarakat tersebut, tetapi masuknya saya dalam organisasi pemberdayaan masyarakat itu sudah cukup berpengaruh, karena sedikit banyaknya saya tetap punya peran di dalam ruang terkecil meski tidak disadari.

"Suatu pergerakan jika dimulai dari dasar dan memberi dampak yang baik, bahkan signifikan berpengaruh terhadap hajat hidup masyarakat secara luas, sampai kapanpun ditelaah, ia akan memberi suatu nilai pada citra orang-orang yang akan ikut berpartisipasi tidak terkecuali elit-elit politik".

Gerakan dari bawah akan menyongsong atas untuk mau turun, oleh sebab itu apapun bentuk dari pemberdayaan masyarakat yang "berhasil" merupakan komuditas yang menarik untuk para elit politik mendompleng citra bawasanya; apapun gerakan menuju majunya masyarakat kepentingan politik harus menyusul dibelakangnya mendukung.

Maka menjadi masyarakat itu sendiri harus sadar, mau tidak mau adalah komuditas politik, karena politik dimanapun; ia akan membawa masyarakat sebagai instrument penting kekuasaan politik. Oleh karenanya apapun kesan yang akan membawa masyarakat pada kebaikan serta kemajuan bergantung pada iklim politik yang akan membawanya, politik sebagai alat kemajuan, atau politik hanya sebagai alat kekuasaan?

Tetapi apa yang terjadi di Indonesia? Atau dunia sekalipun? Seberapa pun kuat suatu dorongan untuk mengabdi pada kepentingan masyarakat umum, serta menjalankan suatu misi kemajuan masyarakat yang setimpal dengan cita-cita politik, namun satu dari banyak kehendak manusia yang pernah Friedrich Nietzsche sampaikan pada karya-karya tulisnya: "Manusia adalah hasrat kehendak untuk kuasa".

Oleh karena itu dalam kondisi sosio-humaniora peranan adalah hal yang mutlak sebagai wacana menuju jalan kekuasaan. Maka peran serta untuk aktif dalam situasi gerak kerja masyarakat akan terus digalakan elit-elit politik sebaga jalan menuju kekuasaan politik.  

Jika "politik" sebagai alat kemajuan hajat hidup masyarakat; itu adalah filosofi dasar dari unsur politik, tetapi jika memang yang menjadi praktik nyata dari politik adalah kekuasan, dimana arah dari masyarakat itu dipolitisir dalam setiap gerak dan lini kreatifitasnya, tidak akan pernah politik berdampak kemajuan pada masyarakat. Justru sebaliknya hanya menjadi batu sandungan masyarakat untuk menuai suatu kemajuan tersebut.

Umumnya Negara yang maju, tidak, mereka tidak mutlak dibawa maju oleh budaya masyarakat, Negara maju--- faktor menjadi "maju" tersebut adalah hal dalam kedewasaan politik elit-elit masyarakat. 

Di negara sekelas Indonesai sendiri, terlalu naf jika "hal" yang dibandingkan dengan Amerika adalah budaya masyarakatnya. Sebab di dalam kehidupan masyarakat semua itu sama, satu yang  membuat masyarakat itu berbeda adalah kedewasaan berpolitik eli-elit politik dalam mendorong masyarakat menjadi beradab dan maju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun