Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Duka Puan

24 September 2020   09:05 Diperbarui: 24 September 2020   09:10 42 10
Kala itu, puan tengah menenun
di tepi danau seraya melantun
syair asmarandana kepada semesta

Dengan tuan ada di balik semak
mengisap udara yang sekejap menyesak
bila teringat asal-muasal puan berbeda

Sarat akan magis suara sang puan
hingga tuan jatuhkan butiran
rindu yang membasahi muka

"... Asmara kita melebur dengan darah
ikhtiar tuk kembali merajut musnah
bersama bujang yang telah tiada ..."


24 September 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun