Hampir sore. Kulihat kau duduk di bangku. Persis di depan ruang Osis. Kuhampiri dirimu dan duduk di sebelahmu. Kau terkejut menatapku. Bahasa tubuhmu ingin pergi. Tapi kau mengerti. Mataku tak ingin kau pergi. Kukira, ini kali pertama. Aku sengaja datang dan duduk bersisian. Berdua denganmu.
KEMBALI KE ARTIKEL