Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mungkin Kau Perlu Pawang Hutang

22 Maret 2022   09:42 Diperbarui: 22 Maret 2022   10:54 214 24

Mungkin Kau Perlu Pawang Hutang

Masih terngiang-ngiang
Saat berkumpul makan siang
Wajahmu muram dirundung malang

Kau habiskan makanan yang terhidang
Puaskan kesal bersama air mata berlinang
Seketika raut dukamu menghilang

Dalam diam hati bimbang
Ku mengajakmu untuk pulang
Bersabar berdoa agar hati tenang

Setibanya di rumah kau kembali mengerang
Buat apa hidup jika langkah terkekang
Kau ingin selalu bersenang-senang

Tak lama hujan pun datang
Suara makianmu terdengar lantang
Laksana diri mengajak perang

Berlalu peristiwa itu hingga petang
Aku coba  sumbat ocehanmu sekarang
Tiada guna berdebat dengan orang curang

Akhirnya aku punya ide cemerlang
Ku bawakan untukmu seorang pawang
Mungkin kau perlu pawang hutang

Wajahmu yang semula tegang
Kulihat mulai rilek tertawa riang
Bak ketiban emas sekeranjang

Woii lunasi hutang piutang
Bukan perbanyak janji doang
Menjauh ke pulau seberang


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun