Di tengah hiruk pikuk dunia modern dengan segala teknologi canggih dan ekspektasi sosial yang menjulang, muncul sebuah pertanyaan penting: apakah kita harus selalu menjadi luar biasa untuk merasa cukup? Di zaman di mana ketenaran dan kesuksesan sering dianggap sebagai tolok ukur kebahagiaan, bolehkah kita memilih untuk menjalani hidup yang biasa saja? Apakah medioker---tak menonjol namun tetap berjalan---itu salah?
KEMBALI KE ARTIKEL