Oleh : Yuli Pinasti
Kusematkan kelopak jingga
pada rembulan
Sebagaimana rindu yang kubisikkan
pada hujan
dan embun menyusup dedauan
aroma hujan yang berubah, tanah
hutan, gelombang, api juga cinta
kian candu
entah berapa selaksa
merasuki darah dan sumsumku
karna keterpesonaanku padamu