Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Pejalan Sepi

22 Maret 2021   10:26 Diperbarui: 27 Juli 2021   21:24 645 24
Dia menembus kesenyapan dinihari
Sepatunya berat menghujam bumi
Gemeretak  bahana memecah sepi
Tenggelam beradu lelap, purnama sidi


Dia tembus dinginnya pagi menusuk pori
Bersiul nyaring membelah sunyi
Membuyar insan bergulat mimpi
Dalam pertarungan hidup berapi-api

Di sebuah jembatan  berhenti merenung diri
Harus kemana kaki menapaki
Di langit bulan memancar kemilau air kali
Tersirat gambaran hati seorang diri

Dalam keheningan sekadar berangan-angan
Kepada angin berharap pesan tersampaikan
Selembar harapan secuil impian
Jalannya taklagi sepi lara pun meninggalkan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun