Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola

Hasil Sidang Komdis PSSI, Persebaya Didenda 150 Juta dan, Arema FC 50 Juta

16 Juni 2019   21:05 Diperbarui: 16 Juni 2019   21:12 4 0
Komite Disilpin atau Komdis PSSI telah menggelar sidang pada hari Jum'at (14/6/19) dan menghasilkan sembilan sanksi bagi klub maupun pemain. Salah satu saknsi juga diberikan bagi klub yang berasal dari kota pahlawan yaitu Persebaya Surabaya.

Mengutip dari laman resmi milik PSSI, yakni hari Minggu (16/6/19), tim kebanggaan Arek Suroboyo itu dikenai denda sebesar Rp 150 juta. Denda tersebut diberikan untuk Persebaya Surabaya lantaran pertandingan saat Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang yang digelar pada 30 Mei 2019 di Gelora Bung Tomo atau (GBT) pada bulan lalu.

Ketika pertandingan itu, Bonek atau selaku pendukung setia Persebaya kedapatan menyalakan flare dan juga smoke bomb. Selain itu, Komdis PSSI juga juga memberikan sanksi bagi PSIS Semarang terkait pertandingan tersebut. Hal itu dikarenakan, Suporter PSIS kedapatan melemparkan botol ke dalam lapangan. Tam yang memiliki julukan Mahesa Jenar itu dikenai denda sebesar Rp 75 juta.

Sedangkan untuk Arema FC dikenai denda sebesar Rp 50 juta. Denda yang diberikan untuk tim yang memiliki julukan Singo Edan itu lantaran pertandingan Arema FC Vs Persela Lamongan yang digelar pada 27 Mei 2019. Dalam pertandingan itu, pendukung setia Arema kedapatan menyalakan flare dan juga petasan.

Selain ketiga klub itu, ada juga beberapa tim yang mengalami hal yang sama. Diantaranya adalah, Persija Jakarta, Semen Padang, dan juga Perseru Badak Lampung FC. Lalu untuk pemain ada juga yang dikenai sanksi oleh Komdis PSSI diantaranya adalah Sandi Sute (Persija) dan Elisa Yahya Basna (Persebaya).

Hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Jumat, 14 Juni 2019

1. Pemain Persija Jakarta, Sandi Sute
-- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
-- Pertandingan: Barito Putera vs Persija Jakarta
-- Tanggal kejadian: 20 Mei 2019
-- Jenis pelanggaran: Menginjak pemain lawan
-- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda Rp. 10.000.000

2. PSIS Semarang
-- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
-- Pertandingan: PSIS Semarang vs Persija Jakarta
-- Tanggal kejadian: 26 Mei 2019
-- Jenis pelanggaran: Saling lempar botol dengan suporter lawan serta menyalakan petasan
-- Hukuman: Denda : Rp.100.000.000

3. Persija Jakarta
-- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
-- Pertandingan: PSIS Semarang vs Persija Jakarta
-- Tanggal kejadian: 26 Mei 2019
-- Jenis pelanggaran: Saling lempar botol dengan suporter lawan
-- Hukuman: Denda : Rp.50.000.000

4. Arema FC
-- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
-- Pertandingan: Arema FC vs Persela Lamongan
-- Tanggal kejadian: 27 Mei 2019
-- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare serta petasan
-- Hukuman: Denda : Rp.50.000.000

5. Perseru Badak Lampung FC
-- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
-- Pertandingan: Kalteng Putra vs Badak Lampung FC
-- Tanggal kejadian: 28 Mei 2019
-- Jenis pelanggaran: Mendapatkan 6 Kartu Kuning dalam 1 pertandingan
-- Hukuman: Denda : Rp.50.000.000

6. Semen Padang FC
-- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
-- Pertandingan: Semen Padang FC vs Persib Bandung
-- Tanggal kejadian: Shopee 29 Mei 2019
-- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare di dalam stadion lebih dari 5 kali
-- Hukuman: Denda : Rp. 100.000.000

7. PSIS Semarang
-- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
-- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang
-- Tanggal kejadian: 30 Mei 2019
-- Jenis pelanggaran: Melempar botol ke dalam lapangan
-- Hukuman: Denda : Rp.75.000.000

8. Persebaya Surabaya
-- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
-- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang
-- Tanggal kejadian: 30 Mei 2019
-- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare serta smoke bomb
-- Hukuman: Denda : Rp.150.000.000

9. Pemain Persebaya Surabaya, Elisa Yahya Basna
-- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
-- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang
-- Tanggal kejadian: 30 Mei 2019
-- Jenis pelanggaran: Menginjak pemain lawan
-- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda Rp. 10.000.000

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun