Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Separuh Jiwa Pengungsi Adalah Sawah dan Ternaknya

13 November 2010   15:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:38 116 1

Rasa kehilangan mereka pada ternak dan sawahnya mungkin jauh lebih mengakar melebihi rasa kehilangan Anang terhadap Krisdayanti. Dan itulah yang menjadi penyebab penampungan para pengungsi kian hari makin berkurang penghuninya. Tercatat di  wilayah Klaten sejak kemarin para pengungsi berangsur-angsur meninggalakan barak pengungsian mereka. Sebagaimana disampaikan oleh koordinator lapangan dan penanggung jawab Posko Induk Penanggulangan Bencana Merapi Kabupaten Klaten, Joko Roekminto, sejak kemarin sekitar enam ribu jiwa telah meninggalkan pengungsian. Jika sebelumnya jumlah pengungsi mencapai angka 113 ribu jiwa, saat ini yang tertinggal di barak pengungsian tinggal 107.079 jiwa saja.

Mampukah program trauma healing  mengurai kerinduan para pengungsi terhadap kampung halamannya sehingga mereka jauh lebih memikirkan keselamatan dirinya dari pada memikirkan keselamatan sawah, ladang, dan ternaknya? Kita tunggu saja hasilnya karena program yang dicanangkan pemerintah ini, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan Linda Amalia Agum Gumelar,  baru dimulai  Senin 15 November 2010.

 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun