Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Melukai Luka

3 Januari 2012   14:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:23 90 4
Aku memerah
Menemuimu dengan mata merah
Ujung bibir yang berdarah-darah
Dan hati koyak penuh luka nanah

Aku mendera luka
Mencintaimu ketika perihku adalah pesta pora
Tubuh yang terus kau minta telanjang dalam nista
Raga beku dalam genangan harunya penolakan noda

Buka pahamu, Betina!
Aku mencintaimu dalam lecutan gairah ketika matamu buta
Keperkasaanku liar mengoyak saat berontak menjerit dalam dada
Kau Ratu untuk binalnya birahi pada ranjang bisu tanpa cinta


Aku melukai lukaku,
Menyayatnya ketika pencarian mencumbu tabu
Terus kusayat dalam persetubuhan tanpa maunya malu
Hingga terus menyembunyikan luka dalam duka yang membiru

_____________________________________________________
The small a part of :
http://thedarknessofsatire.blogspot.com/2011/12/melukai-luka.html


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun