Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Santa Lusia: Cahaya dari Sisilia

13 Desember 2021   07:00 Diperbarui: 13 Desember 2021   07:14 1055 2
Semenjak usia remaja Lusia sudah mengikrarkan kaul kemurnian atau hidup tidak kawin, karena ia ingin membaktikan dirinya kepada Allah. Pada masa itu kekaisaran Romawi dipimpin oleh Diokletianus, seorang kaisar kafir yang kejam. Diokletianus mewajibkan seluruh rakyat menyembahnya karena ia menganggap dirinya adalah keturunan dewa. Jika ada orang yang tidak taat maka akan ditangkap dan dianiaya. Salah satu keluarga yang tidak taat pada Diokletianus oleh karena kesetiaan mereka pada iman kristen adalah Lusia bersama sanak-saudaranya. Lusia kemudian ditangkap, dianiaya dan mati terbunuh oleh pedang seorang algojo. Dia mati dengan kepala terpenggal. Akhirnya dia mati sebagai perawan dan martir pada tanggal 13 Desember 304. Lusia adalah  "cahaya" yang dikenal sebagai pelindung orang-orang yang mengalami penyakit mata. Karena menurut cerita, waktu meninggal kedua matanya dicungkil oleh para algojo.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun