Namun, harus diingat bahwa dunia tidak selalu mencerminkan apa yang seharusnya terjadi. Ada banyak faktor yang mempengaruhi apa yang terjadi, seperti keegoisan orang lain, kurangnya rasa terima kasih, atau bahkan adanya kebiasaan buruk yang sulit untuk diubah.
Meskipun demikian, kita tidak boleh berhenti berbuat kebaikan hanya karena dunia tidak membalasnya. Ke baikan harus dilakukan karena memang benar-benar ingin berbuat baik, bukan karena harapan pada imbalan. Ke baikan akan membuat hidup kita lebih bermakna dan membuat orang lain lebih bahagia.
Ada pepatah yang mengatakan "kebaikan yang kita lakukan kepada orang lain adalah seperti air yang kita menuangkan ke tanah; air tersebut akan membuahkan hasil dalam waktu yang berbeda-beda, tetapi pada akhirnya akan membuahkan hasil yang baik". Ini berarti bahwa meskipun kita tidak selalu melihat hasil dari kebaikan kita, pada akhirnya kebaikan tersebut akan membuahkan hasil yang baik.
Jadi, jangan menjadi putus asa dan teruslah berbuat kebaikan, meskipun dunia tidak selalu membalasnya. Kita harus berfokus pada kebaikan itu sendiri dan rasa bahagia yang kita dapatkan dari melakukan kebaikan. Tetaplah menjadi pribadi yang baik dan takutlah pada Tuhan, karena Dia akan membalas kebaikan kita suatu saat nanti, meskipun mungkin tidak seperti yang kita harapkan.