Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

SERIBU UNGKAPAN CINTA untuk MURID-MURIDKU TERSAYANG…

8 September 2014   19:48 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:18 595 0

Kini matahari sudah beranjak diufuk barat.Hari semakin sore.Mendung-mendung hitam di langit nampak sedang menyatukan diri dengan sahabatnya yang lain untuk membentuk satu kesatuan yang utuh.Matahari nampaknya sudah lelah untuk menatap bumi hari ini walau sinarnya masih cerah untukdipandang, dan langit sepertinya mau runtuh karena hiasan mendung disekitarnya.Mendung –mendung itu sedikit demi sedikit mendekati sang surya yang sedang berbinar menyapa bumi.Waktu sudah menunjukan pukul 14.30 alias ½ 3 (setengah tiga) sore hari dan saatnya kegiatan bimbingan belajar prima course mulai diaktifkan kembali tiap sorenya.Angin sepoi-sepoi dari arah timur mengiringi kegiatan belajar mengajar itu yang berada di sebuah balai desa kecamatan padangan yang tak jauh dari pusat keramaian,soalnya depan balai desa adalah sebuahjalan raya yang menghubungkan antara kota cepu dengan kota lainnya di jawa timur seperti Surabaya,Ngawi dan kota-kota yang masih bisa dilewati melalui jalur ini.Tak usah disangkal lagi, tentu, jalan raya pastinya dipenuhi dengan mobil-mobil mewah,truk-truk tronton yang besar-besar itu,montor maupun sepeda ontel.Nah, biasalah asap-asap kendaraan dan bau olinya itu yang sangat menyengat sering masuk kedalam balai desa, sungguh bagi orang yang tak tahan menghirup baunya,pasti rasanya ingin muntah, dan satu lagi depan balai desa selain jalan raya yang panjang itu, juga ada kantor polisi yang megah dan terus siaga untuk meringkus para kriminal yang sedang beraksi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun