Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Artikel Utama

"Kurikulum Gado-gado" Ala Kemenag

11 Januari 2015   15:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:22 629 16


Intinya, Kemenag memberikan peluang bagi Madrasah untuk melaksanakan 2 (dua) kurikulum secara bersama--sama untuk tingkat (kelas) yang sama seperti yang tercantum dalam Diktum KEDUA dan KETIGA KMA 207/ 2014. Ini jelas aneh. Lucu bahkan ganjil. Bagaimana mungkin sebuah kelas (tingkat) dikelola dengan dua kurikulum yang berbeda. Memang, di KMA itu tertulis, mata pelajaran Kurikulum 2013 adalah Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab. Sedangkan mata pelajaran Kurikulum 2006 adalah mata pelajaran umum. Kalau struktur mata pelajaran memang tidak bermasalah. Lha bagaimana dengan standar penilaiannya? Inilah kurikulum Gado-gado ala Kementerian Agama itu.

Lazimnya, satu kelas ya satu kurikulum. Tidak dicampur aduk. Dalam kelas dan waktu yang sama, menggunakan 2 kurikulum berbeda adalah sebuah pilihan yang tidak bijaksana. Saya tidak mau berandai-andai untuk siapakah semua itu dilakukan,  karena jawabannya sudah jelas: bukan untuk siswa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun