Ia juga gelombang yang hanya memadu arah angin
Ia adalah guru, namun juga murid
Ia tergeletak, pun juga berdiri
Menyapa dedaunan yang menertawakannya
Tetapi mata memandang hanya sebatas jarak pandangnya
Hati menyelam siapa yang tahu
Hanya Tuhannya
Lalu tertidur, kenyang
Ketika bangun melata lagi
Begitulah ia
2021