Hampir semua orang menyukai pantai dan menghabiskan liburan di pantai. Begitu juga dengan saya, berhubung saya suka dengan travelling dan naik gunung, saya juga menyukai laut atau pantai meski saya tidak ahli dalam berenang.
Pernah dalam acara ulang tahun sahabat saya, saya menghabiskan waktu seharian di pantai, berendam, mandi, bermain pasir dan berbagai macam kegiatan saya lakukan di pantai. Saya tidak menyadari sebelumnya bahwa dengan lama-lama berendam di air laut dapat merusak rambut.
Awalnya saya senang, seharian penuh berada di pantai dan ketika pulang saya menyadari bahwa ada yang berbeda dengan kondisi rambut saya. Rasa tidak pede pun menghinggap pada diri saya, tapi seorang teman saya bilang "Ah itu mah karena angin laut saja."
Saya perhatikan ketika sampai di rumah, sebenarnya bukan hanya kondisi rambut tapi juga kondisi lengan saya juga menghitam. Untuk urusan lengan saya paham bagaimana supaya bisa cepat pada kondisi warna kulit normal saya tapi untuk urusan rambut jelas saya dibikin pusing tujuh keliling.
Saya bertanya-tanya kepada teman-teman apakah air laut bisa berakibat hal yang tidak baik untuk kondisi rambut. Semua teman-teman saya mengatakan tidak ada yang pernah mengalami masalah air laut dan mengatakan air laut tidak akan berakibat apapun untuk rambut kecuali kalau ada gelombang tinggi bersiaplah untuk menyelamatkan diri. Jawaban teman saya itu membuat saya sedikit kesal. Saya yakin tentang air laut yang bisa merusak rambut. Jawaban atas pertanyaan saya akhirnya saya cari sendiri dan akhirnya memang benar benar, berdasarkan penelitian dan penelusuran saya ternyata air laut bisa membuat rambut menjadi kaku, kering dan kusam.
Sedih banget, karena pengetahuan saya yang lambat itu akhirnya saya memotong rambut panjang saya menjadi pendek karena sangking tidak pedenya. Padahal kalau saya mau belajar dan menelusuri lagi, saya mendapat cara yang baik untuk merawat rambut setelah berendam di air laut supaya tidak kaku, kering dan kusam. Caranya adalah: