Kian hari makin berat saja , merawat beberapa kejayaanmu yang nyatanya semu
Tuan,
Andai bibirmu dekat , telingaku akan menampung kesulitan kesulitan itu
Tuan,
Ucapkan obat apa yang kau butuh , akan ku racik dari jarijari ajaib ku , yang mampu membelai lukamu lebih dari seribu
Tuan,
Hidup masih panjang , dan tak salah jika kau menemuiku berkalikali lagi.
Tuan,
Kau tak mendengarkan semua tawaranku , dan kali ini aku menerima tawaran manusia lain .
Tuan,
Diam dan sendirimu kemudian abadi