Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Maut Terus Merenggut

24 Juli 2021   13:03 Diperbarui: 24 Juli 2021   13:09 89 6
MAUT TERUS MERENGGUT

maut terus saja merenggut nyawa
tanpa sungkan
tanpa lelah
tanpa jemu
tanpa henti
tokoh bangsa, tokoh agama,selebriti,
sanak keluarga
terdekat
orang-orang yang kita kasihi
tiba-tiba terbujur kaku tanpa napas
virus denominasi baru amat dahsyat
hanya perlu dua hari semuanya selesai

dua hari yang lalu
seorang pemikir cerdas yang selalu kritis terhadap ketimpangan sosial
terhadap realitas diskriminatif dalam kehidupan
membangsa dan menegara
dipanggil Tuhan
dengan tenang dan iman teguhkukuh
siang ini ku dikagetkan lagi
seorang hamba Tuhan rekan sejawat yang lama
kukenal
seorang yang
berani meninggalkan tugasnya di dunia sekuler dan menyerahkan diri penuh sebagai hamba Tuhan
dipanggil Tuhan
dalam senyap
padahal tiga hari yang lalu kami masih
berkomunikasi

Tuhan,
hidup kami di zaman ini seolah diintai maut
setiap saat tanpa agenda rinci dan tanpa run down yang jelas
maut datang merenggut
dan merenggut

Tuhan,
beri kami waktu untuk bertobat
untuk hidup kudus
untuk mengasihi Engkau dan sesama
untuk menebar kebajikan dan cinta kasih
sebelum maut
menjemput.

Jakarta- 24 Juli 2021/ pk.12.18

Weinata Sairin

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun