Beberapa hari lalu saat pulang sore hari, saya mengalami peristiwa kurang mengenakkan di perempatan MM UGM. Saat sedang berhenti karena lampu merah, seorang anak kecil dengan sengaja menyiramkan air dari dalam kaleng kecil yang dia bawa ke arah celana panjang saya hingga basah di beberapa bagian. Usai menyiram ia berjalan berlalu begitu saja tanpa rasa bersalah. Melihatnya saya hanya menggelengkan kepala memaknai perbuatan sang anak. Hanya senyum kecut di bibir tanpa ada keinginan turun menghampiri apalagi memarahi anak itu. Saya merasa tak perlu melakukannya. Justru seorang ibu di samping saya yang bereaksi: “eh, kok nakal banget!”. Celetuk sang ibu dengan suara agak keras. “Sudah bu, nggak papa”, jawab saya singkat.