Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Kepedulian Sesama Makhluk

16 April 2019   07:12 Diperbarui: 16 April 2019   07:28 1483 0

Bagaimana sih kita sebagai manusia peduli sesama makhluk hidup?  Bagaiman kita peduli kepada binatang? Bagaimana kita peduli sesama manusia?.
Islam mengajarkan bagaimana bersikap yang adil dan baik kepada binatang. Hal ini karena, pada dasarnya, binatang memiliki hak yang sama seperti makhluk Allah yang lain.
Hak untuk hidup dan bintang sebagai bagian yang tak terpisahkan dari alam semesta. Termasuk, hak mendapatkan perlakuan baik. Etika-etika tersebut secara langsung dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Nabi Muhammad adalah sosok penyayang binatang.
Manusia merupakan makhluk ciptaaan Allah SWT yang dikaruniai banyak kelebihan dibanding makhluk lain. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki tersebut antara lain kemampuan untuk berfikir, memiliki perasaan, dan kemampuan untuk analisa. kita sebagai manusia yang diberikan otak untuk berfikir dan kita memiliki perasaan dari itulah kita dapat bisa peduli sesama makhluk dengan perasaan kita bisa saling peduli.
Peduli dengan sesama adalah memperhatikan dan memahami sesama manusia. Peduli terhadap sesama adalah hal manusiawi yang kini menjadi sikap langka yang haruslah di lestarikan. Di era modern seperti ini masyarakat cenderung hidup individual terutama masyarakat di kota-kota besar dan hidupnya di komplek. Hal ini di karenakan tuntutan hidup yang semakin tinggi dan Masyarakat berlomba -- lomba untuk mengejar hidup agar dapat menjadi lebih baik dari hidup orang lain.
Sukakah kita jika Allah memberi kemudahan dalam segala persoalan hidup, meringankan beban di akhirat kelak serta menolong di saat kita membutuhkan pertolongan? Maka buktikanlah dengan kepedulian pada sesama!
"Siapa saja yang meringankan beban seorang Mukmin di dunia, Allah pasti akan meringankan bebannya pada Hari Kiamat. Siapa saja yang memberikan kemudahan kepada orang yang kesulitan, Allah pasti akan memberi dia kemudahan di dunia dan akhirat. Allah SWT selalu menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya." (HR Muslim dan at-Tirmidizi)

Manusia yang di ciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna harusnya memiliki sikap kepedulian yang paling tinggi kepada sesamanya. Namun demikian meskipun manusia makhluk yang paling sempurna, manusia tetap tidak akan bisa hidup  sendiri. Manusia memiliki rasa saling ketergantungan yang sebaiknya diimbangi dengan rasa peduli yang di wujudkan dalam aksi nyata, bukan sekedar berkata "aku peduli" dan manusia haruslah manusiawi.
Dengan hadits shahih tersebut, Rasulullah Saw menunjukkan keutamaan seseorang yang suka membantu meringankan beban saudaranya sesama muslim, baik dengan bantuan harta,  tenaga maupun pikiran atau nasihat kebaikan.
Menurut Imam an-Nawawi, dalam hadits ini terdapat keutamaan menunaikan/membantu kebutuhan dan memberi manfaat  kepada sesama muslim sesuai kemampuan, (baik itu) dengan ilmu, harta, pertolongan, pertimbangan tentang suatu kebaikan, nasehat dan lain-lain" (Syarah Shahih Muslim).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun