Perempuan sangat jarang kita temui dalam struktur pimpinan organisasi massa, khususnya Serikat Buruh saat ini. Problem domestik keluarga, budaya dan tradisi yang menjadi alasan umum kaum perempuan mengalami kesulitan aktif dalam Serikat Buruh. Namun, semua pandangan itu terbantahkan pada hasil Kongres II KASBI (Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia) di Malang, 24-27 Januari 2008.. Selain menghasilkan sejumlah program dan pembaharuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga juga terjadi regenerasi/kaderisasi dan terpilihnya seorang ketua umum perempuan pada struktur kepengurusan Pusat periode 2008-2011.
KEMBALI KE ARTIKEL