Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Bersatu atau Hilang Ditelan Sejarah: Menuju Koalisi Gerakan Buruh Indonesia yang Kuat

21 Juni 2012   13:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:42 481 1
To cooperate, not to compete: bekerjasama, tidak bertarung, adalah pilihan terbaik untuk menguatkan posisi mereka yang saat ini dikepung oleh sistem outsourcing, buruh kontrak, buruh harian lepas, buruh informal. Buku ini juga mengulas paradoks gerakan buruh Indonesia, bahwa serikat buruh di Indonesia mekar tetapi lemah, pencapain gerakan buruh saat ini tidak sehebat kebebasannya. Perjuangan buruh belum berhasil mendatangan perubahan besar pada hidup keseharian buruh. Disamping itu juga union density (kepadatan) masih sekitar 8% dari total angkatan kerja (2002). Menyatukan gerakan buruh di Indonesia, apakah mungkin? penulis menggarisbawahi fragmentasi yang kuat serikat buruh di Indonesia, proposal untuk menyatukan gerakan buruh ini menjadi perhatian utama penulis, karena penyatuan gerakan buruh membawa dua keuntungan yang penting:

  1. penyatuan gerakan buruh akan meningkatkan political bargaining kalangan buruh;
  2. sebagai konsekuen lanjutannya, ketimpangan antara kelompok kaya dan kelompok miskin akan berkurang. Menjadi suatu yang penting bahwa serikat buruh yang kuat (dan unity) mendorong terciptanya pemerataan dan keadilan sosial di masyarakat. Serikat buruh sebagai pilar untuk mendorong distribusi ekonomi yang lebih baik diluar sistem pajak dan jaminan sosial.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun