Banyak yang bilang cintai lah produk-produk dalam negeri, tetapi seperti apa dulu film-film Indonesia yang layak di tonton? Melihat banyak nya sinetron di televisi itu sama sekali tidak menarik dan juga kurang mendidik, banyak anak kecil yang menonton sinetron dan mencontoh nya di dalam kehidupan nyata yang tidak baik bukannya memberi contoh yang baik ini malah sebaliknya, banyak anak kecil yang sudah kenal cinta karena mereka lihat dan menonton sinetron di televisi.
Bukan nya tidak mau mencintai produk dalam negeri tetapi kalo tidak bermanfaat untuk apa di tonton?. Di dalam drakor banyak sekali pelajaran yang bisa di ambil tidak semua drakor itu tentang percintaan. Orang yang menyukai drakor bukan karena pemain nya ganteng tetapi memang di drakor banyak sekali pelajaran yang bisa kita dapat dan ada ilmu yang bisa kita dapatkan bahkan alur dari cerita nya sulit di tebak tidak seperti sinetron Indonesia yang mudah sekali ke tebak alur file nya. Lantas mengapa banyak sekali yang menghujat mereka? Padahal mereka tidak melakukan kesalahan apapun, mereka hanya melakukan sesuai pekerjaan mereka.
Apa salah nya Indonesia mencoba membuat film yang dapat mendidik anak karena tayangan di televisi lebih banyak sinetron di banding kan dengan film anak yang dapat mendidik generasi muda. Sehingga anak tidak akan mencontoh adegan atau kelakuan yang ada di sinetron. Banyak orang yang berusaha membuat suatu karya yang tentu saja baik tetapi tidak pernah di hargai oleh negara nya sendiri, lalu ia menjual karya nya ke negara lain dan berhasil membuat karya tersebut menjadi terkenal.
Drakor atau drama Korea tidak seburuk yang di pikiran, jadi apa salah nya jika menyukai drakor? Setiap orang pasti berbeda-beda ada yang menyukai film barat, ada yang menyukai bola dan masih banyak lagi tetapi kenapa harus menghujat yang di sukai orang lain. Padahal jika menyukai sesuatu tapi tidak merugikan orang lain kenapa harus menghujatnya?.
