Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Sebut Saja Namanya Mawar

20 Maret 2023   01:54 Diperbarui: 20 Maret 2023   01:58 96 5
Udara dingin menerpa.
Selimuti raga gadis yang masih terjaga.
Memeluk malam tanpa banyak kata.
Sang mawar masih mewangi dalam takdir-Nya.

Di balik kamar bambu.
Sang mawar masih diam dan menunggu.
Seraya melihat jam dinding sebagai penanda waktu.
Mengamati dengan penuh kesadaran bahwa semua perihnya akan berlalu.

Sang mawar tersenyum merasakan bahagia.
Dirinya sadar bahwa kesempatan hidup masih diberikan Tuhan Sang Maha Cinta.
Walau butiran air mata yang hangat terkadang menghiasi ruang waktu yang tersedia.

Ketika malam beranjak sunyi.
Sang mawar kembali merenung tentang arti hidup ini.
Seraya menguatkan hati.
Bahwa jelmaan segala tampak mata yang datang menghampiri, adalah dualitas keadaan dalam kehidupan yang harus dijalani dan dipahami.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun