Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Momentum yang Kian Redup Makna?

3 September 2019   02:11 Diperbarui: 3 September 2019   04:43 12 3
Tahun baru Islam yang ditandai dengan kalender Hijriyah secara matematis telah memasuki hitungan 1441 tahun peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Secara harafiah proses perpindahan itu mengandung banyak cerita bermakna. Kedatangan rombongan Nabi yang disertai oleh kaum Muhajirin (yang berpindah) diterima suka cita oleh kaum Anshar (Ansor, penduduk pribumi /setempat). Ada prosesi kultural dari masyarakat jahiliyah yang senantiasa diceritakan penuh dengan kisah barbarian, tanpa aturan dan etika ke masyarakat yang islamiyah dengan aturan, etika dan budaya Qur'ani. Dari pemahaman ini, peringatan tahun baru bagi umat Islam sebenarnya merupakan refleksi budaya dalam arti luas. Daya (dan usaha tentunya) agar senantiasa berpedoman pada budi pekerti Islamiyah yang konsisten (itiqamah) memedomani Al Qur'an beserta maknanya sebagai pedoman hidup dan kehidupan segenap umat. Meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW sebagai manusia paripurna. Rosul pembawa risalah kenabian yang ditetapkanNya sebagai nabi akhir jaman, menyempurnakan risalah nabi-nabi sebelum kehadirannya. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun