Langit melepas butiran air yang tak terbilang
Susana makin syahdu
Rindu makin menggebu
Ada ada bayangmu di tiap butiran air di atas dedaunan
Kulihat senyummu yang selalu menawan
Seakan kudengar suaramu di antara riuhnya suara air yang berjatuhan
Lalu, kau datang padaku dengan membawa sejumlah kerinduan
Kutatap kau dalam wajah semu
Kupeluk kau dalam bayangmu
Mentari mulai bersinar terang
Riuhnya air makin menghilang
Namun, rinduku tetap bersarang