Semua terasa penuh arti
Coklat yang membuatmu meleleh saat bersamaku
Kopi yang selalu menambah gairahmu
Dan rokok yang penuh candu saat kita beradu
Hanya tembok yang menjadi teman kita saat itu
Bibir lembut dan panas yang bepadu
Saat hirup bau rambutku
Makin menambah hasrat yang tersimpan
Tanpa henti kita bercumbu
Dan tak mungkin kau bisa lupakan malam itu
Saat kau mencapai puncak buana bersamaku
Bukan hanya aku yang terjerat
Tapi,
kau yang tak bisa lari dari perangkapku
Wahai pangeranku!
Kapan kau datang kembali
Untuk melengkapi hasrat yang belum usai