Pameran berskala internasional yang berlangsung hingga 11 Oktober 2025, ini diikuti 500 perusahaan dari berbagai industri percetakan dan kemasan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Para peserta pameran ini berasal dari 20 negara -- Â Indonesia, China, Korea Selatan, Malaysia, India, Hong Kong, Singapura, Australia, Jepang, Jerman, Taiwan, Pakistan, Thailand, Vietnam, Belanda, Belgia, Italia, Spanyol, Austria dan Yunani.
Chief Executive Officer Krista Exhibitions, Daud D. Salim, saat memberikan sambutan, menyampaikan kehadiran berbagai pelaku industri dari mancanegara ini menunjukkan besarnya kepercayaan terhadap potensi pasar Indonesia serta peran strategisnya dalam mendorong pertumbuhan industri percetakan dan kemasan di kawasan Asia.
"Kami bangga dapat terus menjadi bagian dari perkembangan industri percetakan nasional selama lebih dari tiga dekade. Kali ini kami menyoroti pentingnya digitalisasi, efisiensi produksi, dan keberlanjutan lingkungan," ucap Daud.
Menurutnya, masa depan pasar percetakan komersial di Indonesia sangat menjanjikan dan cerah. Terutama pada segmen pengemasan, periklanan, dan penerbitan, yang saling berkaitan.Â