Di antara sepi yang menetes perlahan seperti embun dini hari, aku tetap di sini---duduk di pelataran waktu yang tak pernah lelah berdetak, menatap hari-hari yang berlalu sambil menyebut namamu dalam diam. Bukan karena aku tak tahu jalan untuk pergi, tapi karena hatiku memilih untuk tetap tinggal. Karena ada cinta yang tidak butuh alasan untuk bertahan, hanya keyakinan yang sabar bahwa sesuatu yang tulus tak pernah sia-sia.
KEMBALI KE ARTIKEL