Mohon tunggu...
KOMENTAR
Hobby Pilihan

The Power of Reading

10 Januari 2023   15:58 Diperbarui: 10 Januari 2023   16:02 388 14



Membaca telah menjadi kekuatan dalam langkah awal pengembangan diri. Bahkan juga terkait pada pengembangan peradaban.

Tiada yang bisa dicapai tanpa membaca. Baik membaca dalam makna tersurat atau membaca realitas dan peristiwa yang melingkupinya.

Perintah membaca dalam tradisi Islam juga bermuara pada kata "Iqra" yang bermakna "Bacalah!" untuk jangka waktu yang terus menerus, tanpa henti.

Disebab perintah itu pula setiap muslim diwajibkan menuntut ilmu, membangun tradisi ilmu hingga mencapai puncaknya di abad 7 dan 12 M, itu terjadi 600 tahun sebelum renaisens Eropa.

Ada beberapa tahapan power dalam membaca. Sehingga kegiatan membaca menjadi acuan pencapaian budaya dan perbaikan yang konstan bagi individu ataupun masyarakat.

Pertama, Membaca sekilas.
Yaitu sekadar membaca yang tertulis untuk mendapatkan gambar besar suatu konsep. Membaca sekilas bahkan dapat ditengarai dengan melihat dan memahami judul buku. Atau daftar isi dan  lewat gagasan di paragraf awal saja. Teknik membaca sekilas sangat mudah dilakukan seperti kita mengkuti alur bermain ski di salju. Membaca sekilas adalah mempersepsi peristiwa.

Kedua, Membaca mendalam.
Yaitu membaca dengan maksud mengambil poin dan konsep inti untuk diterapkan dan dipahami. Biasanya lebih fokus dan detil serta disertai catatan/coretan sana-sini. Mungkin bisa selesai dalam tiga jam, atau bahkan tiga pekan.

Ketiga, Membaca untuk mengakaji. Dalam tahapan ini, proses membaca telah bersanding dengan studi komparasi dan pendalaman untuk mendapatkan istimbat yang utuh atau suatu korelasi konsep baru yang layak dikembamgkan. Kegiatan ini untuk  mencapai komodefikasi dan kodefikasi tertentu pada suatu perspektif dengan nilai nilai tertentu sesuai basic pemikiran si pembacanya.

Demikianlah beberapa poin  dasar dalam membangun power dalam membaca sehingga mencapai level literasi optimal dalam penyelesaian masalah pribadi ataupun komunal.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun