Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Keimanan Seorang Muslim Tergantung Lisan dan Tangannya

18 Oktober 2021   21:34 Diperbarui: 18 Oktober 2021   21:47 163 7
Keimanan Seorang Muslim tergantung Lisan dan Tangannya:pernyataan itu termasuk Ungkapan Hadis Nabi (Muhammad SAW) yang mashur. Di samping hadis lain tentang berkata baik, jujur, menyantuni yatim, menolong yang lemah, bersedekah dsb.

Ini sekaligus penanda bahwa ajaran Islam tidak hanya ritus, namun terkait dengan ibadah" sosial. Bahkan, tanggung jawab sosial itu bisa menjadi variabel keimanan. utuh tidaknya keimanan seorang muslim diukur dengan lisan dan tangannya.

Kelalaian dalam menjaga lisan dapat menyebabkan seseorang  kehilangan amal salihnya. sebab, amal salihnya dialihkan kepada orang yang ia zalimi atau yang ia sakiti.

Demikian pula dengan tangan, tidak hanya terkait masalah pencurian dan kekerasan, serta pembunuhan, namun juga perihal kerusakan lingkungan. Variabel tersebut menjadi ukuran kedalaman iman seorang muslim.

 Sebab, setelah lisan yang mengakui kenabian Muhammad SAW, lisan tersebut mesti membawa orang lain kepada keselamatan dan kebaikan.

Memperingati kelahiran Baginda Muhammad SAW dalam era medsos dan digital sekarang, sangat relevan dengan upaya menjaga lisan dan tangan (jempol) dari hal hal yang menyebabkan fitnah, kebohongan dan kehancuran diri sendiri.

Peringatan ini juga sebagai penanda ketersambungan risalah kenabian (Nabi dan Rasul) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa (AS) yang ditutup dengan Muhammad SAW, yang lahir 1.456 tahun yang lalu.

Sehingga sepantasnya bagi setiap muslim khususnya, mengambil momen ini untuk meneladani sifat Baginda Muhammad SAW yang dikenal jujur sejak kecil, penyantun, pemaaf dan penuh kemuliaan,  bahkan terhadap orang orang yang membencinya.
"Cukuplah engkau jaga lisanmu, itu akan membawamu ke syurga" Katanya kepada Muaz bin jabal. Atau kata Baginda lagi " Janganlah saling mencelakai dan saling merugikan".


note:
referensi, diantaranya dalam syarah arbain annawawi, wafat abad keenam Hijriayah (6 H)



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun