Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Hati yang Retak

16 September 2025   16:42 Diperbarui: 16 September 2025   16:42 52 13
Di balik senyum yang tampak tegar
Ada hati retak menahan gemetar
Janji manis yang dulu pernah diucapkan
Kini menjadi luka yang sulit dilupakan

Reruntuhan harap berserakan di jiwa
Ibarat kaca pecah tak bisa disatukan lagi
Menggores batin lemah tak berdaya
Karena lisan yang menusuk bagai duri

Air mata mengalir tanpa suara
Membasuh cinta yang telah tiada
Namun meski hancur dan rapuh terasa
Hati akan bangkit kembali suatu masa

#Puisi solo ke-200
#Tulisan ke-137 di tahun 2025

Cibadak, 16 September 2025
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun