26 Agustus 2016 16:10Diperbarui: 26 Agustus 2016 16:187300
Tidak selamanya bahasa diungkapkan secara verbal dalam bentuk sebuah dialog atau komunikasi dengan orang atau pihak lain. Bahasa yang diungkapkan secara verbal melalui bentuk gramatikal yang tersusun dan dilakukan oleh dua pihak itu merupakan bahasa formal yang hanya bisa dimengerti oleh keduanya. Ini yang umum disebut dialog. Namun, ada kalanya seseorang dalam keadaan “diam” dia juga sebenarnya sedang berbahasa dengan dirinya sendiri. Bahasa diam dilakukan untuk berdialog dengan pikirannya. Saat diam, maka yang aktif adalah bahasa pikirannya dan untuk sementara “bahasa verbal” dia kesampingkan karena seseorang pasti akan mengambil momentum yang sangat tepat kapan eksternalisasi kata-kata dalam bahasa akan disampaikan.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.