Dua hari yang lalu, aku mengetahui segala rahasia pahit yang selama ini keluarga besarku simpan dariku. Kenyataan yang tak kubayangkan sebelumnya dan harus kuterima dengan ikhlas yang kupaksa. Seakan-akan membuat hatiku sesak, ingin berteriak, dan meninggalkan dunia yang penuh dengan drama ini.
Kenyataannya aku adalah anak hasil perselingkuhan ayahku dengan seorang pelacur. Pantas selama ini yang sering kupanggil ibu sangat membenciku. Jangankan untuk memeluk dan mencium, menyentuhku saja ibu tidak mau. Setelah 17 tahun lamanya yang kutau ibuku, ternyata hanyalah orang lain yang membenci dan menganggap bahwa aku hanyalah bencana dalam hidupnya.
Hati siapa yang tidak hancur setelah mengetahui hal ini. Karena mendengar pertengkaran antara ayah dan ibu pada tempo dua hari yang lalu. Aku hanya bisa terdiam dan menangis. Membayangkan bahwa ini hanyalah mimpi burukku. Namun seketika jariku mencubit pipi kiriku dan membuatku meringkih kesakitan. Ternyata ini bukan mimpi. Ini adalah kenyataan.