Seribu Obor Semangat Alip si Bocah Penjual Gorengan
28 Juli 2016 19:39Diperbarui: 29 Juli 2016 07:5520114
“Duaaarrr…. Duarr….”, suara petir menyambar, geledek menggelegar, langit menangis bak melimpahkan air matanya ke bumi. Udara dingin mulai menusuk relung jiwa, angin sepoi serasa berbisik di telinga, pohon melambai, bangunan rumah kumuh di daerah Kwitang Blok 1H, Jakarta Pusat terlihat bisu terdiam menikmati guyuran air hujan sore itu.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.