Seperti sore ini, Senin, 22 November 2021. Ketika langit sore yang begitu cerah dengan deburan ombak yang tak seberapa mengancam, kami bergegas melangkah. Di atas hamparan pasir putih yang memanjang jauh, kami menuju perahu yang sedang ditambatkan tak jauh dari bibir pantai.
Kali ini saya bersama dua kawan. Sebut saja Pak Yamin dan bang Syarif. Pak Yamin memang aslinya berprofesi nelayan. Dia warga asli Desa Jala. Sejak kecil dia sudah lama dididik dan diajarkan oleh bapaknya untuk mengarungi lautan demi menjaring ikan. Tidak cukup sampai di situ, diajarinya pula membaca tanda-tanda alam agar bisa memantapkan hati kapan harus berlayar dan kapan menambatkan perahu.