11 Mei 2024 08:30Diperbarui: 11 Mei 2024 08:342025
Namaku Andara. Demikian aku dipanggil. Kami memiliki nama sapaan masing-masng, sesuai bunga yang kami sukai. Aku paling sering menari-nari lalu hinggap di atas bunga Kaliandara kesukaanku. Sejak pagi hingga matahari senja menyepuh dedaunan dan bunga-bunga menjadi merah, aku bisa menghisap nektar dari ribuan bunga Kaliandara di hutan dan bukit-bukit. Betapa melelahkan, tapi juga menyenangkan. Inilah baktiku pada Bunda Ratu, juga pada seluruh rakyat koloniku. Sebagai rakyat pekerja, aku dan ribuan yang lain, harus banting tulang, terbang sejauh ribuan kilometer, mencari nektar dan serbuk sari.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.